Rabu, 29 Agustus 2012

Dirimu Penting Bagiku, Pentingkah Diriku Bagimu ? - Part 1

Hidup memang berlandaskan ketidakadilan, di dunia ini sangat sulit menemukan keadilan-keadilan yang kita harapkan.

Dia sangat penting bagiku, bersama-sama menemukan harapan depan mata. Kata 'penting' = 'segalanya'. Bagiku uang bukan segalanya, tapi kebahagiaan itu penting. Saat engkau sakit, miskin, terpuruk, serta tertindas, kebahagiaanlah yang membuat terasa indah dan bermakna.

Dulu kami berjanji, "esok hari, saya tetap disini untukmu dan tetap bersama", "iya sayang". Hidupku saya gantungkan pada harapan-harapan kami di pohon yang tak terlalu tinggi tapi rimbun dan sangat nyaman untuk berteduh dibawahnya. Sangat indah sekali pohon dengan ribuan bahkan jutaan harapan dan janji-janji kami. Diantarai ilang-ilang dan bunga-bunga liar yang tumbuh disampingnya.

Kadang harapan dan janji, tidak sesuai dengan yang diidam-idamkan selama ini. Saya menempuh jalan tegak lurus dengan tujuan bersamanya. Tapi dia, sekarang berubah. Saat ada perempatan, dia berbelok jauh dengan tanah gersang di samping kiri dan kuntum-kuntum bunga di samping kanan jalan. Seharusnya disini kita berdua bertemu sesuai rencana kita kemarin hari. Apa yang bisa saya lakukan ? Mengikuti jejak langkah kakinya sambil berteriak-berteriak memanggil namanya. Jauh sekali, dia mendengar, tapi tidak berbalik.

Saya merasa kecewa, saya semakin tertatih-tatih untuk berjalan kepadanya. Tapi saya terus bersemangat untuk mengejarnya, bahkan 2 es krim dan 2 kebab pun memotivasi saya untuk tetap bersamanya. Saya sekarat...

Saya disini selamanya membutuhkannya, apa yang bisa kuberikan selain Cinta dan Kesetiaan ? dengan 2 itu, kau akan bahagia menjalani kerikil dalam dunia ini. Aku disini masih untukmu Cinta....
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar